Cara Merawat Bebek dengan Benar Hingga Menghasilkan

Cara Merawat Bebek dengan Benar Hingga Menghasilkan - Bebek adalah salah satu hewan ternak yang sangat cocok digunakan untuk menambah penghasilan. Bebek memiliki banyak sekali sumber daya yang bisa diambil, seperti telur, daging, bulu, hingga kotoran yang dapat di jadikan pupuk. Selain sumber daya yang lumayan banyak, Pemeliharan bebek juga sangat mudah dilakukan. Dan akhir akhir ini juga di pasaran sudah banyak sekali penggemar dari daging maupun telur bebek. Tentu itu menjadi suatu kesempatan bagi peternak bebek untuk meningkatkan penghasilan.


Selain itu, bebek juga termaksud hewan peliharan penurut. Jika bebek sudah mengenal kandangnya, bebek akan pulang kembali ke kandang tanpa harus di atur oleh si pemilik bebek. Penghasilan bebek akan lebih bertambah jika memiliki sawah di sekitar kandang. Di sawah terdapat banyak sekali pangan si bebek. Tentu dengan adanya sawah tersebut kita tidak perlu lagi memberikan makanan kepada si bebek, atau cukup hanya memberikannya sedikit saja.

Nah, Kali ini artikel saya akan membahas mengenai Cara Merawat Bebek dengan Benar Hingga Menghasilkan. Artikel ini akan membahas bagaimana cara merawat bebek mulai dari anak bebek hingga menjadi bebek dewasa dan tentunya menghasilkan. Umumnya bebek di pelihara untuk diambil telurnya. Bebek dapat bertelur sekali dalam sehari. Tetapi ada batas waktunya dimana telur tidak dapat lagi menghasilkan telur. Nah pada saat itulah biasanya peternak telur menjual daging bebek.

Baiklah, Sebelum peternak bebek memulai usahanya, Peternak bebek harus menyiapkan terlebih dahulu mengenai pemahanam tentang tempat bebek, pakan ternak bebek, bibit unggul, pemeliharan bebek, hingga penjualan. Dengan menyiapkan pemahaman tersebut, maka peternak bebek tidak akan terkejut ketika mengelola bebek dan dengan begitu pengelolahan bebek berjalan dengan baik.

Sebelumnya juga peternak bebek harus mengetahui waktu-waktu pemeliharan bebek seperti bagaimana pemeliharan anak bebek ( 5-8 minggu), pemeliharan bebek daging ( 8-20 minggu keatas) dan bagaiman pemeliharan bebek petelur ( 20 minggu keatas). Masa produksi telur yang ideal bagi bebek petelur adalah 1 tahun. Produksi ideal telur rata-rata bebek berkisar antar 200-300an butir telur per tahun dengan berat rata-rata 70 gram per butirnya.

Bebek petelur dapat menghasilkan jika sudah berusia 2-3 bulan. Ingat bebek yang dapat menghasilkan telur hanya bebek betina saja. Satu bebek jantan dapat membuahi semua bebek betina agar dapat bertelur. Jadi jika anda memiliki banyak bebek jantan lebih baik di jual. Berat badan yang ideal untuk dapat di potong yaitu 1,5 kg ke atas. Dan disarankan untuk menjual bebek daging pada usia mudah karena daging pada usia lebih mudah lebih enak dibandingkan daging bebek yang sudah berusia tua.

Berikut ini Harga pada telur bebek Update 2016

  • Bebek Siap Telur = Rp 40.000,- S/d Rp 50.000,-
  • DOD Betina = Rp5000 - Rp10.000,-
  • DOD Jantan = Rp Rp5000 - Rp10.000,-
  • Bebek Potong 1,2 kg s/d 1,3 kg = Rp 35.000, - Rp45. 000,-
  • Telur Tetas = Rp 2000, - Rp 4000
  • Telur Konsumsi = Rp. 2000, - Rp 3000
Note : Harga Terus berubah

Usaha ternak memang salah satu usaha yang sangat terkenal di indonesia. Agar usaha ternak bebek ini lebih optimal, ada beberapa hal penting yang harus di perhatikan. Mulai dari pangan, kandang, bibit, hingga penyakit. Berikut ini beberapa hal yang penting yang harus di perhatikan dalam merawat bebek dengan benar.

Hal penting yang harus di perhatikan dalam Merawat Bebek

1. Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit merupakan hal yang paling penting dalam merawat bebek. Jika bibit yang dipilih sudah unggul, maka penghasilan bebek pun akan jauh lebih banyak di bandingkan dengan bibit yang tidak unggul. Berikut ini beberapa bibit unggul yang ada di indonesia.
1. Itik Asahan ( Tanjung Balai)
Ciri-Ciri : Warna bulu hitam, cokelat putih. Warna paruh hitam. Penghasilan telur tinggi.
2). Itik Mojosari (Mojosari Jawa Timur).
Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda sampai cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.
3). Itik Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan).
Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan itik Tegal.
4). Itik Tegal (Tegal).
Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.

2. Pakan/ Makanan Bebek

a. Jenis Pakan : dedak padi, jagung, bungkil kedelai,bungkil kelapa, hewan sawah seperti keong,ikan kecil, dll.
b. Pemberian Pakan :
  • Umur 1 – 2 minggu 60 gr/ekor/hari.
  • Umur 3 – 4 minggu 80 gr/ekor/hari.
  • Umur 5 – 9 minggu 100 gr/ekor/hari.
  • Umur 10 minggu 150-180gr/ekor/hari.

3. Perkandangan

a. Lokasi Kandang
  • Jauh dari keramaian.
  • Ada atau dekat dengan sumber air.
  • Di sarankan dekat dengan sawah, padang rumput atau tempat luas lainnya.
  • Tidak terlalu dekat dengan rumah.
  • Mudah dalam pengawasan.
b. Bahan kandang : bisa terbuat dari kerangka kayu atau bambu, atap genteng dan lantainya pasir atau kapur.

c. Daya tampung untuk 100 ekor itik :
  • Umur 1 hari – 2 minggu 1 -2 m.
  • Umur 1 – 2 minggu 2 – 4 m.
  • Umur 2 – 4 minggu 4 – 6 m.
  • Umur 4 – 6 minggu 6 – 8 m.
  • Umur 6 – 8 minggu 8 – 10 m.
  • Itik dara sampai umur 6 bulan 5 – 10 ekor/m.

4. Tatalaksana Pemeliharaan

a. Secara intensif  yaitu  secara terus-menerus dikandangkan seperti ayam ras.
b. Secara semi intensif yaitu dipelihara di kandang yanga ada halaman berpagar.
c. Secara ekstensif yaitu pemeliharaan yang berpindah-pindah.

Perbandingan jantan dan betina (sex ratio) adalah 1 : 10 dan dipilih ternak itik yang berproduksi tinggi.

5. Kesehatan

a. Lumpuh.
  1. Penyebab : Kekurangan vitamin B.
  2. Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.
  3. Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.
b. Penyakit Cacing.
  1. Penyebab : Berbagai jenis cacing.
  2. Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. 
  3. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.
c. Penyakit Berak Kapur.
  1. Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta.
  2. Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang sakit dipisahkan.

6. Pasca Panen

a. Bebek dapat diolah menjadi bebek panggang dll
b. Telur itik dapat diolah menjadi telur asin, telur pindang, dll.
c. Tinja/kotoran itik dapat menjadi pupuk.
d. Bulu dapat diolah menjadi kerajinan tangan

sekian dulu artikel saya mengenai Cara Merawat Bebek dengan Benar Hingga Menghasilkan. Semoga ini membantu anda dalam meningkatkan penghasilan anda. Jangan lupa mengunjungi blog Cara Merawat untuk melihat artikel cara merawat lainnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Merawat Bebek dengan Benar Hingga Menghasilkan"

Posting Komentar